Saturday 9 February 2013

Kafe Sains di Amerika

Posted By: chein - 15:47

Share

& Comment

Saat ini di Amerika Serikat sedang populer dengan apa yang disebut ‘kafe sains’. Ini adalah sebuah tempat seperti rumah makan, kedai kopi, pub dimana orang-orang banyak berkumpul dengan suasana santai dan mengadakan diskusi mengenai hal-hal ilmiah serta terbuka untuk umum. Kafe-kafe sains ini bermunculan di hampir semua negara bagian. Seperti restoran tapas dekat Orlando, negara bagian Florida.

Banyak pengunjung yang datang ke kafe saing sebagai penonton awam seperti Sean Walsh (27), seorang desainer grafis, menggambarkan dirinya dan teman-temannya hanya sebagai penonton awam. Ia menyantap makanan dan kopi sambil belajar mengenani asteroid dan radiasi pada dua acara baru-baru ini. ”Kami hanya ingin belajar dan menyerap banyak hal. Tapi kami juga ingin bersosialisasi dan bersenang-senang,” ujar Walsh.

Direktur Eksekutif Florida Academy of Sciences, Edward Haddad, mengatakan biasanya peserta memiliki latar belakang pendidikan universitas atau paling tidak keingintahuan yang tinggi. Karenanya, ia pun tak segan saat membantu mengadakan kafe sains pertama di Orlando dan mengorganisir acara-acara seperti ini.
Haddad mengatakan bahwa upaya nasional untuk meningkatkan jumlah lulusan dalam bidang sains, teknologi, teknik dan matematika – atau biasa disingkat STEM telah mendorong meningkatnya jumlah kafe-kafe sains di AS.

Gerakan kafe sains di Amerika Serikat terinspirasi oleh gerakan serupa bernama Cafe Scientifique di Inggris. Cafe Scientifique pertama muncul di Leeds pada 1998. Sering digelar acara rutin di mana pihak-pihak yang berminat dapat berpartisipasi dalam forum yang tidak formal mengenai kemajuan sains dan teknologi terkini.
Biasanya diadakan di pub dan restoran, Cafe Scientifique dimulai dengan ceramah pendek, diikuti dengan istirahat sebentar untuk mengisi minuman, dilanjutkan dengan diskusi terbuka. Gerakan kafe independen di AS diorganisir oleh sciencecafe.org yang dibuat oleh program sains NOVA yang disiarkan oleh media publik WGBH. Haddad mengatakan NOVA beberapa tahun lalu memberikan beberapa ratus dolar sebagai modal kepada kelompok-kelompok yang ingin memulai kafe semacam itu.

Namun, siapa pun yang memiliki tempat, pengeras suara dan rencana pemasaran dapat memulainya. Pada halaman lokasi website sciencecafe.org, sebuah peta interaktif menunjukkan lokasi kafe-kafe di AS dan seluruh dunia, mulai dari Islamabad di Pakistan sampai Antwerp, Belgia dan Hawaii.

Beberapa kafe muncul di toko buku, bioskop dan kampus sekolah menengah. Di Viera, Florida, sekitar 60 orang pensiunan secara rutin menggelar acara di restoran pizza dengan pembicara yang berasal dari kebun binatang edukasi Brevard Zoo sampai NASA. Di Daytona Beach, ilmuwan-ilmuwan dari Embry-Riddle Aeronautical University mendatangkan kerumunan ke kedai kopi lokal.

Haddad berharap gerakan tersebut melibatkan publik dan menimbulkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sampai ke generasi berikutnya. Tentu saja tidak semua pembicara pandai menarik perhatian, seperti yang dialami Walsh ketika ia ‘tersesat’ di dalam rimba istilah pada salah satu ceramah.

About chein

Mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Prodi PTIK.Pemerhati sosial bukan sosial media. Menyukai komputer, games, dan Sepakbola.

0 comments:

Post a Comment